Laman

Jumat, 09 Maret 2012

SASTRA Nak-Gaad

Hati tak perlu dipaksa untuk menyayangi.
Hati tak perlu dipaksa untuk mencintai.
hati tak perlu dipaksa untuk mengerti.
Sehebat apapun kita, ia tak mampu mengubah inginnya Hati.
Kita hanya mampu memendam inginnya Hati.
...Yaa Tuhan, Lindungilah kami, kuatkanlah kami untuk menjaga Hati.
Karena benar kata Hati kami belum tentu benar dihadapan-Mu.
 
Dimana aku..
ruangan ini gelap..
ruangan ini senyap..
membangun dan menjunjung..
akhirnya aku tergelatak di atas kertas bertuliskan tinta emas..

“aku menunggumu sejak dulu, aku mengharapmu sejak dulu, tapi bisuku mendekapku, bisuku menyembunyikan nyaliku, dan hatiku terus menderu.., hatiku ingin kamu”

Aku mencintaimu.. dengan atau tanpa alasan yang tak pernah kau tau 
 ********************************
Disaat aku Rindu..Inilah yang aku lakukan.
Melihat senyumanmu.
Membayangkan tawamu.
mengingat kata-kata yang pernah kau ucapkan.
Mengingat saat bersamamu.
...dan Merasakan dirimu ada didekatku.
kemudian aku berkata "sayang, ingatkah dengan aku? orang yang kau sayangi, berharap rasa sayangmu masih ada sampai saat ini dan selalu ada untukku.
***************************************************************************************************
Belajarlah memaafkan kalau ingin dimaafkan ,
Belajarlah menghormati kalau ingin di hormati ,
Belajarlah memahami kalau ingin di fahami ,
Belajarlah menyayangi kalau ingin di sayangi ,
Belajarlah menghargai kalau ingin dihargai ,
Belajarlah menyenangi kalau ingin di senangi ...
*********************************************************************************************
 
Dengarkan.

Pada anginku hembuskan.
Pada udaraku tenangkan.
Deru udara menghembusku semakin kencang.
Adanya udara pun menghidupkanku.

Lantas ku berterimakasih risalah tuhan.
Sembari ku masing mengetuk kehidupan.
Makin binasa makin tak bertuan.
Hampir tak sadar untuk apa aku terbuat?.
Dan kenapa laut berhembus gelombang untuk menghanyutku pada yang tak bermoral.
Risalah peringatan agama yang tak boleh di linggar ku petik.
Seperti mengambil buah kuldi syurga.
Lantas di lemparnya aku jurang durjana.

Aku terkadang bernafas legah merasa pada ingatan itu.
Kadangku...
Berteguk-teguk anggur. Pada maksiat malam.
Lepas dari rasa dan asa..
Di reguknya cinta dan kasih.
Menyelimutiku penuh binasa.
Pikir aja dunia selalu.
Tanpa akan kelak nanti..

Pada saat ini ku dengarkan.
Aku bertakbir padamu.
Hilafku padaku dulu.
Ampunku tuhan.
Aku binasa terselimut dosa.
Aku dengarkan itu.
By : Ali.paul
*********************************************************************************************
 
Mencoba menepis duka atas apa yang telah kau percik-percik.
Demi rintihan tetesan luka kau siram.
Sembari ku memilah pungut sunyi setelah kau pergi saja.
Dan meninggalkan buku kenang nan tak berantah hinga 7 turunan kan membacanya.
by: Ali Paul Si Pecintakemunafikan
*********************************************************************************************
 
biarkanlah aku hanya menjadi abu cinta ..yang luapannya mengeluarkan kasih sayang.. biarkanlah aku mengagum tanpa di cinta.. biarkanlah aku hanya menjadi...hamparan di hatimu...bunuhlah aku jika itu mau mu .. lupakanlah aku jika itu maumu.. namun satu hal untuk JANGAN LUPAKAN DAN JANGAN BUNUH CINTAKU ♥ ♥
By : Ali paul
*********************************************************************************************
 
" BERSAMA BERSYUKUR KARNA ALLAH SYANG KITA "

Ini memang cinta sederhana yg mewarnai langkah kita
tapi aku ingin rangkai warna itu agar tetap indah
Seperti malam kan indah jika
Bintang dan bulan hadir
Seperti itu kita

.. Mungkin kita pernah lelah
Tapi semangat mu
Semangat ku ..
Slalu ada jika kita saling menjaga
Karana kau dan aku bintang dan bulan
Semangat kita ada pada malam

Seperti kata yang selalu membuat kita tegar
Ya .. Kata kata ini
Yang hadir di doa kita di sepertiga malam menggema dan terangkat ke ARASY
Dan kita pahat dinding ny

BERSAMA .. BERSYUKUR KARENA ALLAH SAYANG KITA

Genggamlah seperti kita yang tak ingin berpisah
By : Ali paul
 *********************************************************************************************
 
TANPA DIRIMU AKU RAPUH

Dengarkanlah pintaku untuk mu
Diriku berharap kau kembali ke pelukanku
meski kau telah menyudahi
cerita yang hiasi hari hari dalam hidupku
aku pernah kuat bersama cintamu
aku pernah bahagia dalam senyummu

kini aku lumpuh tanpa cinta dari mu
aku rapuh tanpa mu
karna aku berjalan dengan cintamu

kupejamkan mata mencoba
merasakan hadirmu disini
tanya ku disini
masihkah diriku ada disudut hatimu

karna tanpa dirimu aku rapuh
*********************************************************************************************
 
" bidadariku aku rindu "

Kau datang ....
saat ku jemu ...
saat ku layu ...
saat ku rindu ...
Rindu seorang pria berharap cinta kan datang temaniku

Kau datang ...
dengan tawa, canda, dan senyuman
Berikan sebuah cahaya menyilaukan
Saat itu ku bahagia ku tertawa
Walau ku hanya diam

Bibirku pernah keluh
Badanku pernah kaku
saat kau titipkan cintamu
Dan hatiku luluh
saat kau kepakan sayapmu cintamu

Indah…
itulah yang aku rasakan saat itu
Indah dan Nikmat dunia bukanlah suatu perkara yang kupikirkan
karena
Hanya dirimu yang kurindu

Masa yang indah
kita lalui bersama tanpa cerita
saat kau dan aku pernah terluka
kita lalui dengan berbagi cerita
Karena ku punya rasa yang selalu berbunga

Kini kau telah pergi
dan berkata ” Aku akan pulang .... tempatku bukan disini, Aku akan pergi ”

Ku menangis dan berkata ” Kenapa? Kenapa kau pergi saat kita bersatu ?”

Kini ku tahu
“Ada yang menunggu ku disana, yaitu kekasihku yang sedang merinduku, dan aku pun merindukanya"

Disini dan disana kau adalah bidadari
yang menemain ku juga mencintaiku”
*********************************************************************************************
 
Maafkan bila ku meragukan mu

Ketika sang mentari membias
Di atas bukit Sinarnya sangat indah
berwarna warni Mengagumkan rasa
hingga tak beranjak
Begitu indahnya ...
Dia hadir memberi ketulusan
tanpa harapkan kembali
Sungguh sangat-sangat menyentuh rasa
Segala ciptaan - NYA sangat mengagumkan
Mengingatkanku pada sang kekasih hati
Yang selalu setia dengan ketulusan
Namun aku sering meragukannya
Dan menyia-nyiakan kesetiaannya
Maafkan bila ku sering meragukan mu
By : Ali Paul Sipecintakemunafikan
 

 

1 komentar: