Laman

Rabu, 20 Juni 2012

Dalil tentang cinta


Begitu banyak peluang yang Allah berikan, yang Rasulullah tunjukan, untuk menjadi mulia dengan cinta. Bukan menjadi terhina dan terpuruk, karenanya. Semoga hadits-hadits cinta ini bisa mengantarkan kita untuk sedikit demi sedikit memahami cinta yang menyelamatkan. Cinta yang menerbangkan kita ke surga-Nya, Insya Allah.
Cinta yang memberikan cahaya 
“Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah itu ada beberapa orang yang bukan nabi dan syuhada menginginkan keadaan seperti mereka, karena kedudukannya disisi Allah. Sahabat bertanya :
“Ya Rasulullah, tolong kami beritahu siapa mereka ? Rasulullah SAW. Menjawab : Mereka adalah satu kaum yang cinta mencintai dengan ruh Allah tanpa ada hubungan sanak saudara, kerabat diantara mereka serta tidak ada hubungan harta benda yang ada pada mereka. Maka, demi Allah wajah-wajah mereka sungguh bercahaya, sedang mereka tidak takut apa-apa dikala orang lain takut, dan mereka tidak berduka cita dikala orang lain berduka cita” (H.R. Abu Daud)

Cinta yang menggugurkan dosa 

“Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya (berjabat tangan) gugurlah dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dan pohon kering jika ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilaut” (H.R. Tabrani)

Cinta yang memberikan keteduhan 

“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)

Cinta yang berbalas cinta
“Allah swt berfirman, “pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku” (Hadits Qudsi)

Karena cinta, dicintai-Nya
“Bahwa seseorang mengunjungi saudaranya di desa lain, lalu Allah mengutus malaikat untuk membuntutinya. Tatkala malaikat menemaninya malaikat berkata,
“Kau mau kemana ?”
Ia menjawab, “Aku ingin mengujungi saudaraku di desa ini”
Malaikat terus bertanya, “Apakah kamu akan memberikan sesuatu pada saudaramu ?”
Ia menjawab, “Tidak ada, melainkan hanya aku mencintainya karena Allah SWT”
Malaikat berkata, “Sesungguhnya aku diutus Allah kepadamu, bahwa Allah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai orang tersebut karena-Nya” (H.R. Muslim)
 

Tiga cinta yang manis
Tiga perkara, yang barang siapa memilikinya, ia dapat merasakan manisnya iman, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya, cinta kepada seseorang karena Allah dan membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakan ke dalam api neraka” (H.R. Bukhari-Muslim)

Suami idolaku

``~~ Jangan jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain,kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu,melihatmu begitu pulas,wajah mantan pacarku yang terlihat begitu sempurnapun takkan mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.

~~Jangan Jadikan Aku istrimu, ....

jika nanti kamu enggan bangun hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam,sedang selama 9 bulan aku harus membawanya di perutku,membuat badanku pegal dan tak bisa tidur sesukaku.

~~Jangan Jadikan Aku Istrimu, ....

jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita.kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siapmenampung curahan hatiku,padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa di ajak bercerita sebagai seorang sahabat.

`~~Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti kamu langsung tertidur setelah kita bercinta,kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu dari pada romantis adalah saat2 yang ku tunggu..

~~Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti dengan alasan sudah tidak adakecocokan kamu memutuskan menceraikan dirikukamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen kita untuk hidup bersama.

~~Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika nanti kamu memilih tamparan dan kata2 kasar untuk memperinagtkan kesalahanku, sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.

~~Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ....

jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu dengan teman-temanmu.

Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dengan setrikaan yang menumpuk dan aku bahkan tidak sempat menyisir rambutku, anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu dan jika boleh memilih aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu tahu bagaimana rasanya.

~~Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ..

jika nanti kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga.

Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.

Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga larema kita tidak hidup hari ini saja.

~~Jangan Pilih Aku Jadi Istrimu, ...

jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu.

Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan ku biarkan kata-katamu menyakitiku bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan,bukan hanya seseorang yang sedap di pandang matatapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi menyapa.Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.

~~Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu,...

jika nanti kamu berpikir akan mencari penggantiketika tubuhku tak selangsing sekarang.Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tuguhku karena aku tidak punya waktu untuk diriku sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.

~~Jangan Buru-buru Menjadikan Aku Istrimu, ...

jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.Kamu tidak tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon dan tidak ingin apa yang di sebut "kewajiban" membuatku terisolasi dari pergaulan aku semakin d sibukkan dengan urusan rumah tangga.

Menikah bukan untuk menghapuskan identitas kita sebagai individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.

~~Jangan Buru-buru Menikahiku, ...

jika saat ini kamu masih ingin meraih impian mimpi muda aku hanya akan menjad ipenghalang untuk langkahmu itu,meski menikah denganmu adalah impian terbesarku,aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.

~~Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaanya.Bagiku hidup lebih lebih dari angka yang kita sebut umur,aku tidak ingin menikah karena kewajibanatau untuk menyenangkan keluargaku.Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupku yang tidak ingin ku sesali hanya karena terburu-buru.

~~Jangan Buru-buru Menikahiku, ..

jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan,aku takkan keberatan membetulkan genting rumah dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.

~~Hapus Aku Dari Daftar Calon Istrimu, ..

jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu.Kamu harus tahu meski cintamu sudah ku perjuangkan,aku takkan ragu untuk meninggalkanmu.

~~Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...

jika kamu masih berpikir kamulah cinta pertamaku sedang setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya cinta yang ingin ku jalani sampai akhir hayatku...

~~Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ...

jika kamu pikir bisa menduakan cinta kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang ku pilih mengkhianatiku.

~~Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ....

jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu jika kamu belum tahu satu saja alasan karena aku harus menerimamu sebagai suamiku.

Ideologi_Politil, dan stRATAK


Perang dan Politik
Pengertian perang merupakan lebih sekedar suatu urusan politik melalui cara-cara lain. Sedangkan politik adalah perang tanpa pertumpahan darah sedangkan perang adalah politik dengan pertumpahan darah. Menurut Mao Tse Tsung, pengertian perang dan politik pada hakekatnya sama, yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan/maksud, Cuma bentuknya berbeda.

Arti Stratak Dalam Perang Dan Politik
Taktik adalah penggunaan kekuatan untuk memenangkan suatu pertempuran. Strategi adalah memanfaatkan pertempuran untuk mengakhiri peperangan. Memimpin bala tentara untuk mengalahkan musuh dan memenangkan suatu pertempuran bukanlah segala-galanya. Taktik adalah bagaimana menentukan sikap atau menggunakan kekuatan dalam menghadapi peristiwa politik tertentu pada saat tertentu. Sedangkan strategi adalah bagaimana menggunakan peristiwa-peristiwa politik dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai rencana perjuangan. Dalam politik tidak dapat dibayangkan kapan idiologi akan terlaksana, karenanya strategi dalam politik tidak dapat meliputi sampai tercapainya tujuan (ideology), karenanya hanya meliputi jangka waktu tertentu.

Hubungan Taktik Dan Strategi

Taktik adalah bagian dari strategi. Karenanya taktik baru tunduk dan mengabdi kepada strategi. Rencana perjuangan (strategi) meliputi perjuangan secara menyeluruh baik dalam hubungan daerah, nasional dan internasional maupun mengenai semua segi penghidupan dan kehidupan masyarakat/Negara, ekonomi, hankam, kebudayaan, agama dan lain-lain.


Kedudukan Stratak Dalam Perjuangan Ideology



Stratak tidaklah berdiri sendiri melainkan hanya merupakan alat pelaksana untuk mencapai tujuan (ideology. Karenanya stratak harus mengabdi kepada perjuangan untuk mencapai tujuan odeologi.


Tugas Utama Strategi Dan Taktik



Sebagai cara menggunakan organisasi untuk mencapai rencana perjuangan dalam jangka waktu tertentu, serta sebagai cara berjuang menentukan sikap pada saat tertentu menghadapi masalah politik tertentu, maka tugas stratak adalah menciptakan, memelihara, dan menambah syarat-syarat yang akan membawa kepada tujuan. Syarat-syarat yang meliputi kekuatan fisik berupa tenaga manusia, kekuatan mental, kekuatan materil serta posisi didalam Negara dan masyarakat. Tegasnya tugas stratak adalah untuk machts-vorming dan macht-anwending.

Macht : power = kekuasaan

Kracht : force kekuatan

Power : force + position

Macht = kracht + posisi

Kekuasaan = kekuatan + posisi

Position without force = nekad position

Force without position nekad force

Posisi tanpa kekuatan = posisi mentah

Kekautan tanpa posisi = kekuatan mentah

Position – force without ideologi = nekad power

Posisi tidak dapat dipisahkan dengan kekuatan. Posisi yang baik = separuh kekuatan. Posisi strategis adalah menentukan berhasil tidaknya rencana perjuangan (strategi). Posisi taktis menentukan berhasil tidaknya langkah-langkah taktik. Machts-vorming dan machts-anwending yang menjadi tugas stratak tidak lain tujuannya melainkan apa yang disebut Mao Tse Tung: bahwa tugas stratak ialah untuk mempertahankan/menambah kekuatan dan atau posisi sendiri serta menghancurkan atau mengurangi kekuatan dan atau posisi lawan. Baik buruknya suatu staratak ditentukan oleh berhasil tidaknya mempertahankan kekuatan sendiri atau mengurangi kekuatan lawan. Demikian pula baik buruknya leadership tidak terletak pada tegas atau tidaknya, berani atau tidak, populer atau tidak melainkan kepada hasil kepemimpinannya dan hasil dalam kepemimpinan ialah apa saja yang dapat mempertahankan kekuatan/posisi sendiri serta yang dapat mengurangi kekuatan atau posisi lawan.
        Dasar-Dasar Menyusun Startegi
Rencana perjuangan yang merupakan unsur pokok dan stretegi adalah menetapkan sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu. Besar kecilnya sasaran yang hendak dicapai dalam jangka waktu tertentu disesuaikan dengan kemampuan organisasi.
Jangka waktu merupakan unsur strategi
Rencana strategi garuslah banyak memiliki sasaran alternatif
Sasaran yang hendak dicapai dengan rencana strategis adalah selalu dalam rangka machts-vorming.


Dasar-Dasar Membentuk Taktik

Taktk adalah menentukan langkah atau sikap pada saat tertentu, menghadapi peristiwa politik tertentu.
Fleksibilitas

Sikap atau langkah tidak mutlak menuju pada satu arah saja melainkan dapat berubah-ubah menurut kondisi baik kondisi objektif maupun kondisi subjektif. Sebuah rencana harus mempertimbangkan kekautan lawan untuk menggagalkan rencana tersebut. Karena itu, apa yang akan dilakukan oleh musuh/lawan terhadap kita harus selalu dipertimbangkan.

Jika anda mengetahui tentang musuh anda dan mengetahui tentang diri anda sendiri, anda tidak perlu takut akan hasil yang diperoleh dari ratusan pertempuran. Jika anda mengetahui tentang diri anda sendiri, tetapi tidak mengetahui tentang musuh anda , untuk mendapatkan suatu kemenangan anda akan menderita kekalahan. Jika anda tidak mengetahui baik diri anda maupun musuh anda, anda akan mengalami kekalahan dalam setiap pertempuran.

Seni peperangan mengajarkan kita untuk tidak mempercayai bahwa musuh tidak akan datang, tapi mengajarkan kita untuk tidak mempercayai bahwa musuh tidak akan menyerang kita, tapi mengajarkan kita untuk mempersiapkan posisi kita agar tidak terkelahkan.
Orientation, Evaluation and Estimation

Sebelum menentukan sikap atau langkah taktis, harus melihat keadaan secara tepat. Kemudian menilai keadaan itu dihubungkan dengan keadaan kita dan kehendak lawan dan sesudahnya lalu menentukan langkah dan mengira-ngira bagaimana hasilnya nanti. Hasil tidak dapat dipastikan tapi dengan orientasi dan evaluasi yang tepat akan terbayang ada tidaknya kans untuk hasil. Setelah sasaran taktis ditetapkan sekaligus sasaran alternatifnya atau dengan bahasa populer; kita menetapkan program minimum.
Kerahasiaan

biar lawan meraba-raba apa langkah yang akan kita ambil agar mereka tidak dapat menghalang-halangi.
Gerak Tipu
Lima S
sasaran
sarana
sandaran
sistem
saat
Perpaduan Kondisi Subjektif dan Kondisi Objektif

Kondisi subjektif ialah mengenai kekuatan atau keadaan organisasi sendiri. Kondisi objektif ialah mengenai keadaan, situasi atau iklim politik. Jika kondisi subjektif baik tetapi kondisi objektif tidak baik taktik tidak akan berhasil. Begitupun sebaliknya.

Hukum-Hukum Stratak
Kwantitas

Jumlah yang besar akan mengalahkan jumlah yang kecil. Pihak yang berjumlah kecil tidak boleh menyerang musuh yang berjumlah besar. Jika musuh yang berjumlah besar menyerang pihak yang berjumlah kecil hendaknya menyingkir. Musuh yang berjumlah besar tidak dapat dihancurkan sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit dan secara terus menerus. Kehancuran sedikit demi sedikit disebabkan oleh kesalahannya sendiri, karenanya dengan jalan provokasi atau lain usahakan di melakukan kesalahan sikap atau gerakan yang salah.
Kwalitas dan Kwantitas

Kurang dalam kwantitas harus diimbangi dengan kelebihan dalam kwantitas. Kurang dalam kwantitas harus diimbangi dengan kelebihan kwantitas.
Posisi

Posisi yang baik adalah separuh kekuatan. Posisi yang tidak baik memerlukan dua kali kekuatan.
Cadangan

Pihak yang mempunyai cadangan, walaupun telah mundur dan kalah akan dapat maju kembali. Jika musuh sedang kalah dan mundur, kejarlah. Hancurkan cadangan musuh sebelum musuhmaju dan bangkit kembali dengan cadangannya.
Kawan, Sekutu dan Lawan

Secara ideologis, kawan adalah yang seideologi. Secara strategis sekutu harus selalu diperbanyak dan pihak-pihak lawan harus dikurangi. Musuh nomor satu adalah golongan terbesar yang ideologinya membahayakan kehidupan ideologi sendiri. Sekutu dan musuh nomor satu adalah lawan. Lawan dan sekutu nomor satu adalah musuh. Antara sekutu dan musuh terdapat golongan-golongan yang bukan musuh dan bukan sekutu. Golongan ini pada suatu saat dapat menjadi musuh, pada saat lain menjadi sekutu dan pada satu ketika dapat pula sekaligus menjadi sekutu dan musuh.
Devide et empera

Pecah belah musuh dan hancurkan dulu yang besar.
Menyerang adalah Pertahanan yang Terbaik.

Yang menang ialah yang selalu pegang inisiatif
Biarkan lawan bergerak menurut inisiatif kita pada saat dan tempat kita pilih. Biarkan lawan beraksi terus terhadap isue-isue yang kita lontarkan.
The End Justifies the Means

Tujuan membenarkan setiap cara,sepanjang tidak bertentangan dengan kekuatan ideologi serta tidak membawa akibat yang dapat merugikan sendiri.

Selasa, 19 Juni 2012

Nabi Muhammad SAW : Penemu Konsep Manajemen Bisnis Modern

Sebagai Rasul terakhir Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tercatat dalam sejarah adalah pembawa kemaslahatan dan kebaikan yang tiada bandingan untuk seluruh umat manusia. Bagaimana tidak karena Rasulullah SAW telah membuka zaman baru dalam pembangunan peradaban dunia. Beliaulah adalah tokoh yang paling sukses dalam bidang agama (sebagai Rasul) sekaligus dalam bidang duniawi (sebagai pemimpin negara dan peletak dasar peradaban Islam yang gemilang selama 1000 tahun berikutnya).
Kesuksesan Rasulullah SAW itu sudah banyak dibahas dan diulas oleh para ahli sejarah Islam maupun Barat. Namun ada salah satu sisi Muhammad SAW ternyata jarang dibahas dan kurang mendapat perhatian oleh para ahli sejarah maupun agama yaitu sisinya sebagai seorang
pebisnis ulung. Padahal manajemen bisnis yang dijalankan Rasulullah SAW hingga kini maupun di masa mendatang akan selalu relevan diterapkan dalam bisnis modern. Setelah kakeknya yang merawat Muhammad SAW sejak bayi wafat, seorang pamannya yang bernama Abu Thalib lalu
memeliharanya.
Abu Thalib yang sangat menyayangi Muhammad SAW sebagaimana anaknya sendiri adalah seorang pedagang. Sang paman kemudian mengajari Rasulullah SAW cara-cara berdagang (berbisnis) dan bahkan mengajaknya pergi bersama untuk berdagang meninggalkan negerinya (Makkah) ke negeri Syam (yang kini dikenal sebagai Suriah) pada saat Rasulullah SAW baru berusia 12 tahun. Tidak heran jika beliau telah pandai berdagang sejak berusia belasan tahun. Kesuksesan Rasulullah SAW dalam berbisnis tidak terlepas dari kejujuran yang mendarah daging dalam sosoknya.
>
Kejujuran itulah telah diakui oleh penduduk Makkah sehingga beliau digelari Al Shiddiq. Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Tidak heran jika beliau juga mendapat julukan Al Amin (Terpercaya). Menurut sejarah, telah tercatat bahwa Muhammad SAW melakukan lawatan bisnis ke luar negeri sebanyak 6 kali diantaranya ke Syam (Suriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Dalam semua lawatan bisnis, Muhammad selalu mendapatkan kesuksesan besar dan tidak pernah mendapatkan kerugian.
Lima dari semua lawatan bisnis itu dilakukan oleh beliau atas nama seorang wanita pebisnis terkemuka Makkah yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah yang kelak menjadi istri Muhammad SAW, telah lama mendengar reputasi Muhammad sebagai pebisnis ulung yang jujur dan teguh memegang amanah. Lantaran itulah, Khadijah lalu merekrut Muhammad sebagai manajer bisnisnya. Kurang lebih selama 20 tahun sebelum diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun, Muhammad mengembangkan bisnis Khadijah sehingga sangat maju pesat. Boleh
dikatakan bisnis yang dilakukan Muhammad dan Khadijah (yang menikahinya pada saat beliau berusia 25 tahun) hingga pada saat pengangkatan kenabian Muhammad adalah bisnis konglomerat.
Pola manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya ? Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, ternyata Rasulullah SAW telah mengimplementasikan nilai-nilai manajemen modern dalam kehidupan dan praktek bisnis yang mendahului masanya. Berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, Rasulullah SAW telah dengan sangat baik mengelola proses, transaksi, dan hubungan bisnis dengan seluruh elemen bisnis serta pihak yang terlihat di dalamnya.
Seperti dikatakan oleh Prof. Aflazul Rahman dalam bukunya “Muhammad: A Trader” bahwa Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Ia tidak pernah membuat para pelanggannya mengeluh. Dia sering menjaga janjinya dan menyerahkan barang-barang yang dipesan dengan tepat waktu. Muhammad SAW pun senantiasa
menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis. Dengan kata lain, beliau melaksanakan prinsip manajemen bisnis modern yaitu kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kemampuan,
efisiensi, transparansi (kejujuran), persaingan yang sehat dan kompetitif.
Dalam menjalankan bisnis, Muhammad SAW selalu melaksanakan prinsip kejujuran (transparasi). Ketika sedang berbisnis, beliau selalu jujur dalam menjelaskan keunggulan dan kelemahan produk yang dijualnya. Ternyata prinsip transparasi beliau itu menjadi pemasaran yang efektif untuk menarik para pelanggan. Beliau juga mencintai para pelanggannya seperti mencintai dirinya sehingga selalu melayani mereka dengan sepenuh hatinya (melakukan service exellence) dan selalu membuat mereka puas atas layanan beliau (melakukan prinsip customer satisfaction).
Dalam melakukan bisnisnya, Muhammad SAW tidak pernah mengambil margin keuntungan sangat tinggi seperti yang biasa dilakukan para pebisnis lainnya pada masanya. Beliau hanya mengambil margin keuntungan secukupnya saja dalam menjual produknya.Ternyata kiat mengambil margin
keuntungan yang dilakukan beliau sangat efektif, semua barang yang dijualnya selalu laku dibeli Orang-orang lebih suka membeli barang-barang jualan Muhammad daripada pedagang lain karena bisa mendapatkan harga lebih murah dan berkualitas. Dalam hal ini, beliau melakukan prinsip persaingan sehat dan kompetitif yang mendorong bisnis semakin efisien dan efektif.
Boleh dikatakan Rasulullah SAW adalah pelopor bisnis yang berdasarkan prinsip kejujuran, transaksi bisnis yang adil dan sehat. Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya. Ketika
menjadi kepala negara, Rasulullah SAW mentransformasikan prinsip-prinsip bisnisnya menjadi pokok-pokok hukum. Berdasarkan hal itu, beliau melakukan penegakan hukum pada para pebisnis yang nakal. Beliau pula yang memperkenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Di tangan para pihaklah terdapat kekuasaan tertinggi untuk melakukan transaksi bisnis yang dibangun atas dasar saling setuju.
Berdasarkan apa yang dibahas di atas ini, jelas junjungan yang kita cintai itu adalah pebisnis yang melaksanakan manajemen bisnis yang mendahului zamannya. Bagaimana tidak karena prinsip-prinsip manajemen Rasulullah SAW baru dikenal luas dan diimplementasikan para pebisnis
modern sejak abad ke-20, padahal Rasulullah SAW hidup pada abad ke-7. Pakar manejemen bisnis terkemuka Indonesia, Rhenald Kasali pun mengakuinya dengan mengatakan bahwa semua bisnis yang diinginkan niscaya juga akan sukses jika mau menduplikasi karakter Muhammad SAW
dalam berbisnis. Dengan begitu, kita dapat mengatakan kepada pelaku bisnis, “Ingin bisnis sukses, jalankan manajemen bisnis Muhammad SAW!” Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Solusi Sukses, Strategi Menghadapi Masalah Hidup

Bila kesulitan hidup menerpa


"Bagaimana bila sesudah memberi dan berdoa yang saya dapat bukannya kehidupan yang lebih baik, tetapi sebaliknya, rentetan masalah bertubi-tubi?"
Bagaimana strateginya menghadapi kesulitan hidup ini?
Apa solusi sukses yang benar benar manjur agar kesuksesan hidup yang kita cari bisa kita rasakan?
Pembaca yang terhormat, saya yakin pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas juga berkelebat di benak Anda?
Terutama untuk mereka yang telah melakukan langkah-langkah memberi dan meminta seperti yang diajarkan situs ini. Bila sesudahnya mereka malah menghadapai rentetan masalah, cobaan, ujian, kesulitan hidupm penderitaan atau bahkan musibah, tentu hal ini bisa sangat membingungkan.
Selain itu ini juga bisa menimbulkan keraguan akan efektifitas sistem ini.
Untuk itu di halaman ini saya akan bahas tentang peran segala macam masalah dan cobaan hidup yang Anda alami untuk kesuksesan Anda. Serta apa solusi suksesnya.
Di akhir pelajaran ini, saya harap Anda bisa mendapatkan strategi yang tepat sebagai solusi sukses untuk menghadapi segala macam masalah, musibah dan kesulitan hidup Anda.


Peran Kesulitan untuk Kesuksesan

Satu fenomena yang sering terjadi adalah begitu kita meniatkan tekat untuk memperbaiki kehidupan kita, kita justru mendapat hantaman masalah bertubi-tubi. Segala kesulitan hidup seakan mendadak muncul untuk mengucapkan salam kenalnya pada kita.
Bisa dipahami kalau kemudian kita merasa bingung dan ragu akan keefektifan sistem sukses total yang mengajarkan bahwa sukses itu mudah dan mungkin untuk siapa saja, bahwa solusi sukses paling manjur hanyalah dengan meminta kepada-Nya.
Saya pun dahulu mengalami seperti ini. Berusaha yakin dan terus positif tapi yang terjadi malah semua yang negatif.
Saya tidak memahami apa yang terjadi dan bahkan sempat meragukan kemujaraban solusi sukses yang satu ini, sempat meragukan janji Tuhan tentang mudahnya mencapai kehidupan yang baik.
Saya tidak mengerti pelajaran di balik semua yang terjadi, sampai bertahun tahun kemudian ketika saya membuka-buka kembali semua buku doa saya.
Saya punya puluhan buku doa dan ketika saya periksa satu persatu, saya baca dan centang item-item yang dulu saya minta, ternyata, saya temukan bahwa selama ini Tuhan telah mengabulkan banyak sekali dari semua yang saya minta.
Luar biasa, semua permintaan saya yang ribuan jumlahnya itu, hanya tinggal beberapa saja mungkin yang belum Dia berikan, sebagian besarnya sudah.
Memakai analogi biji tumbuhan, ternyata saya telah berubah, tumbuh dan mekar menjadi sekuntum bunga, tanpa saya sepenuhnya menyadarinya.
Jadi ini satu strategi yang bisa Anda lakukan bila kesedihan datang mendera.
Coba buka buku permintaan Anda untuk melihat betapa banyak yang telah diberikan-Nya tanpa Anda sadari.
Kalau yang diberikannya baru sedikit, mungkin Anda juga baru meminta sedikit saja.
Masih ingat pelajaran tentang strategi meminta/berdoa agar persentase permintaan yang dikabulkan-Nya meningkat? Atau bahwa meminta banyak hal adalah kunci sukses juga?
Anda bisa ulang lagi membaca tentang dua solusi sukses ini bila sudah lupa.
Teruskan meminta. Meminta yang banyak.
Sinergikan meminta ini dengan memberi, memberi yang berani pula.
Juga gabungkan dengan kekuatan bersyukur dan bergembira dalam menjalani hidup Anda.
Sistem ini tidak bisa berjalan maksimal bila hanya dijalankan satu langkah satu langkah saja, tanpa digabungkan kekuatan seluruh langkahnya.
Kekuatan maksimal ada dalam sinergi semua langkah-langkahnya.
Inilah singkatnya solusi sukses paling manjur itu. Stragegi sukses yang bisa kita tempuh ketika menghadapi masalah dan musibah, segala macam cobaan dan ujian hidup.
Nah, kembali ke pertanyaan awal yang mencetuskan pelajaran ini. Berikut saya cantumkan satu email dari pembaca untuk melihat betapa miripnya pertanyaan ini dengan yang mungkin juga Anda punya.


TANYA

Setelah beberapa hari mencoba mempraktekkan saran2 mbak, Alhamdulillah saya mendapatkan ketenangan hati.
Tapi... sampai hari ini keajaiban belum juga datang, sehingga saya mulai gelisah karena harus menyelesaikan pembayaran hutang yang besar yang jatuh tempo besok hari, saya pun kehilangan ketenangan. Saya jadi panik kembali. Tapi saya coba yakinkan diri bahwa Allah pasti menolong, bahwa hari ini saya pasti dapat solusi dari permasalahan saya.
Tapi jawaban itu seolah tidak datang. Akhirnya saya menelpon teman2 saya untuk meminjam uang. Dan ironisnya tak satupun yang bisa membantu. Saya jadi putus asa lagi mbak. Akhirnya jadi bertanya2, sedekah saya yang kemarin kok ga berbalas? padahal sekarang saya sangat membutuhkannya.
Astagfirullah...saya jadi kufur begini. Saya coba ucapkan kata2 syukur untuk menetralkan perasaan, tapi hati terasa tidak nyaman, yang ada panik tak karuan. Sampai2 saya bertanya, Ya Allah di mana pertolonganmu? kenapa saat saya membutuhkan pertolongan itu Kau belum turunkan juga? Apa yang kurang? apa sedekah saya kurang banyak? atau kurang ikhlas? atau masih ada dosa yang belum terhapus? dan sederet pertanyaan pesimis lainnya.
Saya mohon saran mbak, pada saat genting seperti ini apa yang bisa dilakukan? Saya kok merasa tak ada harapan. Terima kasih.

JAWABAN & PEMBAHASAN


Bila Anda ada dalam kondisi yang sama dengan penanya di atas, lalu saya bilang pada Anda bahwa saat ini, detik ini juga, ada orang yang berada dalam kondisi lebih darurat daripada Anda saat ini, jauh jauh lebih darurat, bahkan mengancam nyawa mereka, apakah ini bisa membuat Anda merasa sedikit lebih baik?
Apakah akan membuat Anda merasa sedikit lebih tenang bila tahu bahwa detik ini ada orang yang sedang meregang nyawa dan meraung memohon pertolongan kepada-NYA namun tetap saja dia kehilangan nyawa?
Mungkin tidak ya...Tapi mudah-mudahan ini membantu Anda menempatkan masalah Anda dalam perspektif, karena ini fakta, pembaca.
Ini fakta bahwa di dunia ini kita tidak bisa menentukan seperti apa hidup kita jadinya.
Kita hanya bisa menerima, menjalani dan mencoba berkompromi dengan penciptaan yang dilakukan Tuhan, dengan cara menyuarakan apa yang kita minta.
Tetapi, hasil akhirnya semata-mata adalah kehendak-NYA.
Untuk menginspirasi, sedikit saya cerita tentang sebuah kisah nyata yang menimpa seseorang yang saya kenal.
Sekarang ini dia adalah single parent. Dia akhirnya berpisah dari suaminya satu tahun lalu setelah bersama selama 11 tahun dan punya 3 anak. Dan setelah ribuan kali pertengkaran.
Keretakan sudah terasa di tahun ke 3 pernikahan. Pertengkaran hebat berulang terjadi. Masalah yang sama atau mirip-mirip beruntun menerpa. Tetapi dia bertahan. Sepahit apapun dia bertekad untuk bertahan. Tiada henti dia meminta pada Tuhan agar diberi jalan mempertahankan rumah tangganya.
Bertahun-tahun, rupanya Tuhan telah mencoba memberi dia isyarat bahwa mungkin mereka tidak cocok bersama.
Tetapi siapa yang mau bercerai kalau bisa tidak, ya kan? Apalagi norma-norma dan harapan dalam masyarakat kita seringkali mendiktekan apa yang seharusnya kita lakukan. Jadi sering kita hidup memakai standard orang lain. (Baca pelajaran tentang hidup memakai standard orang lain, yang merupakan langkah mundur dari kesuksesan hidup ini, di sini).
Padahal sebenarnya kalau kita percaya sepenuhnya pada Tuhan, Tuhan tahu yang lebih baik untuk kita.
Ya, Tuhan tahu yang terbaik, karena itulah, kita tidak bisa memaksakan suatu bentuk jalan keluar dari semua permasalahan kita.
Tuhan sudah memberi isyarat bahwa their marriage was not working, jadi walau dia minta sampai copot tangan dan mulutnya agar dipertahankan, ya tidak bisa. Karena itu bukan solusi terbaik.


Sekali lagi, Tuhan tahu yang terbaik. Kita tidak.


Tapi wajar kita sebagai manusia ngotot, karena tidak tahu ini.
Ibu yang saya ceritakan tadi pun, sampai detik terakhir mantan suaminya meninggalkan rumah, masih belum ikhlas dengan jalan keluar yang diberikan Tuhan. Tidak, dia tidak menginginkan solusi ini. Dia ingin rumah tangganya tetap utuh.
Dia tidak tahu bahwa ternyata satu bulan setelah dia menjalani hidup sendiri, dia mulai merasakan ketentraman hidup yang luar biasa, yang dahulu jarang bisa dia nikmati. Sebuah beban, masalah dan krisis yang dahulu sering datang menerpa diangkat Tuhan dengan dipisahkannya dia dari mantan suaminya.
Dan sekarang hanya setahun dari perpisahannya tersebut, ada begitu banyak hal baik yang terjadi padanya, yang mana hal tersebut tidak mungkin terjadi bila dia tidak mengalami pahitnya perpisahan dan harus terus berkutat dengan masalah rumah tangga yang itu-itu juga.
Poin saya adalah, kita tidak tahu seminggu, sebulan, setahun, bahkan sedetik dari sekarang apa yang akan terjadi pada kita.
Kita tidak tahu misteri masa depan itu.
Jadi kita hanya bisa meminta, lalu menerima apapun yang diberikan Tuhan pada kita, dengan penuh keyakinan bahwa itu adalah solusi terbaik.
Dalam kasus hutang seperti yang pembaca di atas (sebut saja Bapak B) alami, sepertinya jelas kalau punya hutang maka solusinya adalah dengan membayarnya.
Saya bilang sepertinya, karena itu cuma satu solusi kecil dari sekian banyak alternatif yang mungkin kita lakukan. Dan Tuhan tahu yang terbaik.

  • Mungkin saja Tuhan tidak menghendaki Bapak B di atas bisa membayar hutangnya tepat waktu karena DIA sedang ingin mengajarkan si Bapak B sesuatu?
  • Mungkin ada pelajaran berharga dari fakta bahwa Bapak B tersebut menghadapi saat genting seperti ini?
  • Mungkin di masa depan, Bapak B itu akan diberi rejeki luar biasa dan berubah menjadi pihak yang bisa memberi hutang. Sehingga dia perlu tahu perasaan mereka yang berhutang dan tidak sanggup membayarnya tepat waktu?
Mungkin kan?
Atau mungkin Bapak B sedang dipaksa belajar bagaimana bernegosiasi dengan pihak penghutang? Dan atau-atau yang lain. Ada begitu banyak kemungkinan lain (yang tidak terbatas jumlahnya) dari peristiwa ini.
Yang jelas, solusi yang diberikan Tuhan mungkin tidak sama dengan yang kita bayangkan. Tapi bukan berarti itu bukan solusi. Kita hanya harus mampu membaca petunjuk-Nya.

Cara Menghadapi Masalah


Masalah Hakekatnya Bukan Masalah
Stres dan masalah adalah kenyataan hidup yang harus dihadapi setiap manusia dalam kehidupannya. Tanpa masalah tak mungkin manusia bisa berkembang dan eksis dalam hidupnya. Karena masalah hakekatnya adalah hidup. Orang kalau mau hidup harus siap untuk menghadapi masalah, apapun masalah yang dihadapinya.
Sebenarnya kita sudah dilatih untuk menghadapi masalah semenjak ia (lahir) masih dalam kandungan ibunda, sejak mulai menghirup udara di kehidupan alam semesta ini. Namun sayang kita tak pernah tahu dan mengingatnya. Akan tetapi yang jelas ketika kita dari bayi sampai anak-anak, Mereka sudah mengajarkan bagaimana kita bisa berjalan, berbicara, dan lainnya. Masalah yang terus Mereka lalui tanpa dirasakaNnya. Dibimbingnya kita bagaimana mengatasi masalah, sehingga kita bisa berjalan dan berbicara. Semua seakan tanpah hikmah dan pelajaran. Inilah yang sering tidak kita sadari bagaimana Mereka dulu mampu menyelesaikan masalah, walaupun harus dibimbing orang lain. Tetapi itu semua pada dasarnya adalah masalah.
Masalah yang Seakan Bukan Masalah
Setiap dari pribadi kita sudah sering melihat dan menghadapi hal tersebut, bahkan tampak seperti bukan masalah. Karena itu sudah menjadi rutinitas yang tidak mengherankan lagi. Yang perlu kita ketahui betul adalah bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi, baik dalam bentuk masalah yang berat maupun ringan, sebab masalah itu seakan bukan masalah. Inilah bukti bahwa masalah adalah kenyataan hidup yang harus kita hadapi, menghadapinya seakan tanpa masalah.

Ini bukti juga, bahwa tak ada masalah yang tak dapat kita selesaikan, jika telah mengetahui sumber dari masalah tersebut. Dan yang perlu kita ingat juga, bahwa masalah hal yang sepele jangan sampai diperbesar-besarkan, karena ini akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri.
Tanpa terasa kita telah melalui banyak masalah, dan kita sudah mampu melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak terasa, karena kita sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita tanpa terasa sudah banyak belajar mengatasi banyak masalah, tapi kita banyak yang tidak mengingat itu semua. Kita pernah bingung dan stres dibuatnya, tapi kenyataannya kita dapat melaluinya. Atau malah mungkin sudah lupa.
Memang banyak cara untuk mengatasi masalah. Banyak celah untuk menjebol kerumitan masalah. Karena masalah sendiri sebenarnya bukan masalah. Cuma bagaiman cara mencari celah masalah tersebut.
Stres Hanyalah Sebuah Ketakutan
Inilah yang banyak terjadi pada setiap orang “termasuk diriku sendiri”, belum melangkah saja sudah putus harapan..belum melangkah saja sudah ketakutan..belum melangkah saja sudah kebingungan.
Baru mau belajar berjalan saja, sudah takut akan bayangan jatuh yang menakutkan. Padahal kalau kita sudah merasakan sakitnya jatuh karena berjalan, maka kita takkan takut lagi untuk belajar berjalan.
Inilah yang menjadi masalah kebanyakan bagi kita tentang mengartikan ‘jatuh’ pada saat belajar berjalan. Memang tak sedikit mereka yang baru belajar berjalan kemudian jatuh kesakitan dan beberapa saat kemudian tak mau lagi belajar berjalan. Tapi itu hanya beberapa saat saja, tak mau mencoba lagi. Akan tetapi jika sudah siap lagi untuk belajar berjalan, maka ia akan berhati-hati. Atau ia mencari cara lain supaya kalau jatuh tidak akan merasakan sakit, misalkan belajar berjalan di atas hamparan pasir.
Dan Inilah makna dari sebuah resiko dari pelajaran untuk belajar berjalan. Resiko dari keputusan yang diambil untuk bisa berjalan. Makna ‘jatuh’ merupakan sebuah kemungkinan yang harus kita hadapi. Makna jatuh itu sendiri memberi hikmah untuk bagaimana kita berdiri lagi dan mencari cara untuk menyiasatinya. Masak karena hanya jatuh terus tak mau berjalan untuk selama-lamanya, tak mungkin kan. Karena dengan jatuh kita lebih mampu dan siap untuk menyikapi segala sesuatu supaya lebih siap lagi untuk lebih cepat belajar berjalan.
Di sinilah gambaran dari setiap orang yang stres dan bingung akan tampak “kita mau berjalan namun takut jatuh”. Padahal teman-teman kita sudah mampu untuk berjalan dan bahkan sudah mampu untuk berlari. Kesendirian dan ketakutan yang ada menjadikan kita tertekan dan bingung. Kesendirian yang kita buat sendiri hanya karena ketakutan2 akan bayangan jatuh yang sangat menyeramkan. Bingung karena melihat teman-teman kita sudah bisa terseyum riang berjalan dan berlari.
Bingung yang diciptakan sendiri hanya takut akan seramnya rasa jatuh. Pertentangan dan gejolak jiwa inilah yang membuat kita tertekan, bingung dan stres. Takut, bingung, tertekan dan stres yang diciptakan sendiri, hanya karena takut banyangan jatuh yang menakutkan. Bingung dan stres hanya karena tak mau keluar dari keterkungkungan ketakutannya. Jadi kalau kita takut jatuh! Bagaimana kita bisa keluar dan mencari celah yang ada?
Bukankah jatuh bisa diantisipasi. Bukankah jatuh itu bisa disiasati. Bukankah jatuh adalah cara untuk memperkaya ide, gagasan dan strategi. Dalam masalah ini, bukankah jatuh bisa dihindari kalau kita jeli menemukan cara yang bisa mengatasinya. Lalu bagaiman kita akan keluar dari keterkukungan kebingungan dan stres kalau kita tak mau menghadapi atau malah menghindari. Kalau kita tak mau mencoba dan menyiasati, bagaiman mungkin keluar dari masalah. Bukankah masalah sebenarnya bukan masalah! karena masalah pasti bisa diatasi!
Ayo! belajarlah untuk mau menghadapi hidup, atau malah hanya mau jadi pengecut untuk hidup. Pengecut yang tak mau mengahadapi masalah hidup untuk hidup. Percayalah tak ada tempat bagi seorang pengecut di dunia ini. Kecuali hanya akan menjadi permainan hidup para pengecut lainnya. Pengecut yang tak akan punya masa depan yang menyenangkan dan bahkan menyedihkan dalam hidupnya. Mudah dipecundangi para pecundang. Mudah terpuruk dalam persaingan. Takkan ada tempat yang menyenangkan bagi kita, kecuali kepediahan dan keperihan hidup. Lalu siapakah orang bodoh yang mau jadi seorang pengecut!!!

Tips mengatasi masalah hidup dengan mengoptimalkan kekuatan dari dalam diri kita


  • The Power of Kepepet. Terkait khususnya dengan sikap suka menunda pekerjaan, salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan the power of kepepet. Katakan pada diri kita kalau kita punya waktu tak lama. Mungkin lima menit atau 10 menit untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus kita lakukan. Bahkan mungkin dengan pernyataan yang lebih ekstrem, katakan kalau mungkin ini aktivitas terakhir yang bisa kita lakukan di dunia ini. Saya yakin kita akan melakukannya dengan penuh kesungguhan dan tak ada lagi penundaan. Waktu yang singkat akan menekan kita bekerja cepat. Dalam situasi kepepet kita kerap bisa bertindak luar biasa.
  • Cintai Apa yang Anda Lakukan. Apapun profesi atau pekerjaan anda, dan apapun yang anda lakukan, lakukanlah itu dengan penuh kecintaan. Bila kita mencintai apa yang kita lakukan, tak ada kata malas, tak ada kata payah, tak ada kata putus asa. Lakukan yang anda suka dan kebahagiaan akan mengikuti anda. Bisa dalam bentuk uang atau hal lain yang jauh lebih membahagiakan yang tak dapat ditukar hanya sekedar oleh harta.
  • STOP Berpikir Negatif. Positif dan negatif merupakan kedua hal yang selalu akan berdampingan sampai kapanpun. Namun bila kita selalu hanya terjebak dalam kubangan pikiran negatif tak akan pernah ada waktu untuk melihat sebuah persoalan dengan jernih. Misalkan saja kita berkata “ah ini kan sulit”, “mana mungkin saya bisa,” dan segala macam pernyataan sejenis yang hanya melihat aspek negatif suatu hal.
    Segera alihkan perhatian anda pada hal yang positif. Pada peluang baik dan kesempatan positif dari setiap hal atau peristiwa yang terjadi. Bisa sebagai sebuah kesempatan untuk belajar, untuk menjadi insan yang lebih baik, untuk mendapatkan penghasilan tambahan, untuk membangun jaringan yang lebih luas, untuk meraih cita-cita anda, atau apapun itu.
    Kalau kita melihat sisi positifnya, dan bukan pada sisi negatifnya, ketakutan yang selama ini menjalar pada diri anda akan berkurang. Dan anda akan merasa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih optimis, dan penuh semangat.
  • Buat Komitmen. Kadang saya dengar pengkomentar yang misal mengetakan sedang kehilangan motivasi atau kurang bersemangat menjalani hidup. Kuncinya, berkomitmenlah secara jujur pada diri kita sendiri. Buat komitmen untuk menjalani hidup yang lebih baik dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, dari hari ke hari, dan dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya.
    Kemudian katakan komitmen itu pada orang-orang di sekitar anda. Ceritakan perkembangan atau kegiatan yang telah anda lakukan terkait komitmen anda sekecil apapun itu pada orang yang sudah anda beritahu tadi.
    Kita harus bertanggung jawab pada komitmen yang sudah dibuat. Jangan buat malu diri kita sendiri. Jadikan komitmen yang telah kita katakan sebagai penjaga semangat kita.
  • Mulai ACTION saja. Ya, selanjutnya ACTION saja. Saat mulai ACTION, berarti anda mulai bergerak. Tidak lagi berada di tempat yang sama. Anda sudah melakukan sebuah kemajuan. Sekecil apapun itu! Daripada hanya mengkhawatirkan hal yang tidak jelas atau berangan-angan tanpa pangkal ujung, mulai ACTION saja. Segalanya akan lebih mudah saat anda mulai ACTION.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sambut Senin lusa penuh energi.
Tetap semangat dan terus berfikir positif agar dapat mengatasi masalah hidup dengan potensi yang kita miliki.

Senin, 18 Juni 2012

6 Larangan 0rang pacaran


Dalam berhubungan cinta, ada beberapa peraturannya. Ada beberapa perilaku yang bisa membuat hubungan cinta jadi berantakan, jadi jangan lakukan hal-hal berikut.

1. Selingkuh
Kesetiaan dan kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan. Satu kali saja Anda merusaknya, maka kekuatan hubungan tak lagi sama. Jadi jangan pernah berselingkuh.

2. Tak peduli
Apa intinya memiliki hubungan cinta jika tak saling peduli? Ucapan cinta jangan di bibir saja. Kepedulian juga salah satu bentuk rasa cinta Anda pada pasangan.

3. Menyimpan emosi
Menyimpan emosi demi menghindari konflik bukanlah hal yang baik. Anda hanya memasang bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Jika ada hal yang menganggu Anda, lebih baik utarakan. Jika tak ingin menyulut konflik, utarakan perasaan Anda dalam keadaan kepala yang dingin dan tenang, sehingga emosi tak mudah tersulut.

4. Tidak bahagia
Untuk apa menjalin hubungan dengan seseorang yang tak bisa membuat Anda bahagia? Jangan siksa diri Anda dengan menjalankan hubungan yang sia-sia. Jika memang kebahagiaan tak lagi bisa Anda dapatkan, sebaiknya akhiri saja hubungan tersebut.

5. Mencemburui teman-temannya
Cemburu akan menjadi bumbu manis dalam sebuah hubungan. Namun cemburu juga butuh batasan dan alasan yang jelas dan masuk akal. Jika Anda selalu mencemburui siapapun yang berada di dekat pasangan, maka itu sama saja dengan cemburu buta. Apalagi jika yang Anda cemburui adalah teman-teman baik pasangan.

Ingat, sahabat dan teman dekat pasangan adalah salah satu yang bisa memengaruhi mereka. Jika Anda memusuhinya, maka mereka juga tak akan menganggap Anda teman. Jangan harap mereka akan mendukung hubungan Anda, jika hal ini terus berlanjut.
 
6. Memiliki ekspektasi terlalu tin
ggi.
Ada hal-hal yang tak bisa diubah dari pasangan. Jadi buat apa berusaha keras untuk mengubahnya menjadi seseorang yang lain. Ingat-ingatlah alasan Anda jatuh cinta padanya untuk pertama kali.
 BACA JUGA :
Yang harus dipertimbangkan sebelum datang ke kawinan mantan
9 cara redakan sakit hati setelah putus cinta
Tips mendapatkan kembali mantan pacar
Kiat nyaman berteman dengan mantan pacar
9 tanda Anda harus kembali ke pacar lama

Sabtu, 16 Juni 2012

KONTAK LKII MALANG 02-08/06/2012

NO NAMA            ASAL CABANG     NO. HANDPHONE        EMAIL/ FACEBOOK 

1   Yunus Zen              Semarang                 085726141272         Zen Lahat
2 Ali                            Probolinggo             085649819247         alipaul.paul612@gmail.com
3 Hartiningsih               Semarang               08995582201             Har attawashy
4 Rihaudin                    Malang                085649533162             rihaudin@rocketmail.com
5 Fazrul                        Medan                   085362140302          fazrulrocknroll@yahoo.com
6 Habli                         Malang                   085749900272 
7 Yogi Y                      Malang                   085259941213        Yogi yuswantoro
8 Fatra NP                   Malang                  085646732019         Fatraputra
9 Yesi Lukitasari            Malang                 085649881824        Yesi sari joreng
10 Hadiyatul Isnani        Tenggarong        082270545189          athul_thamrin@ymail.com
11 Emmy Yuniarti R       Bulaksumur           082133818117       Emmy Yuniarti Rusadi
12 Danar I S                  Jember           085232755766        putra.sangfajar24@gmail.com
13 Yudi Ansori                  Malang               081945551903        Yudi ansori
14 Ahmad khairul umam    Malang              085730890404         Ahmad khairul umam
15 Syafiq                          Probolinggo         081331134300        one_fiq21@yahoo.com
16 Muh. Ayub Saiful Malang    081939059563    ayub.muhammad1000@yahoo.com
17 Aswan Efendi               Medan               081375386602       as_onemout@yahoo.com
18 Winda                         Malang               082143025707         windra_r@yahoo.co.id
19 Doli kurnia saputra       Padang              085263343316          Doli kurnia saputra
20 Wahyu maulana           Sukoharjo           083865837968          Wahyu maulana
21 Hur hafidz hamzah       Jember         085859912147          hafidz_albanna@yahoo.com
22 Ahmad muchlis nurul fatah Jember    085330239258        nurulfatah21@yahoo.co.id
23 Burhanuddin                 Malang                081331338488         burhan_35@yahoo.com
24 Arfita umu amaroh        Malang                085649426589         Arfita Amaroh
25 Iis Kholilah                   Semarang            085643534363         Iis Kholilah
26 Rendy B. Aditya           Bulaksumur         087883111301         renbayu@gmail.com
27 M. Nur Aris Shoim       Yogyakarta         089671562007         (arisshoim@gmail.com)
28 Abid Ar Rizal                Malang              085646622217          Abied Ar Rizal
29 Yudianur Per.                Sampit               085787451013          (yudi_anur@yahoo.com)
30 Dyah Arum M              Kediri                08563646093    (dyalolly_ciu30@yahoo.com)
31 Syamsuddin                  Malang              085755543323          (ratava_87@yahoo.co.id)
32 Febian Arya D              Malang             085736417223   (preceng_imoet@yahoo.com)
33 Maulana Z                    Malang             085649701166            (sii_ho88@yahoo.co.id)
34 Abdul Rohman              Malang            087750707168       rahmangus@roketmail.com
35 Mufid Zamrony             Malang             085736377525             zmuff_ub@yahoo.co.id
36 Yogi Nofrizal                 Padang              085766555542      yoginofrizal@yahoo.co.id
37 Akmal Fauzi                  Ciputat              085718476348            Akmal fauzi
38 Ilham sani                       Medan             082162555732     amplaka_sanie@yahoo.com
39 Aning Dyah Ayu C D      Ponorogo        081946471371          anink_tirak@yahoo.com
40 Moddie Alvianto W.        Malang           085658165666          mdi_alwi@yahoo.co.id
41 Abdurrahman Hakim        Malang           085645356126     hakim.insancita@gmail.com
42 Try Prasetyo Aprianto       Ciputat            08569046127          tryprasetyo@yahoo.com
43 Arbiandi Saputra               Malang             085716315344    arbiandisaputra@ymail.com
44 Miraj’al Abshori (ARI)       Malang              085755910402             Arie_MB
45 Khoirul Umam H (Aas)       Malang             085746102323             aas_tok@yahoo.com
46 Sulaiman (man.Emen)     Lubuk Linggau 085369533224  sulaimanemen99@gmail.com
47 Rahmawati                           Tenggarong     085752029451           rahmas92@yahoo.com
48 Adil Syakir T.                     Malang             081945979551           adil_syakir@yahoo.com
49 Rhoma Dhona AW             Malang            085268587175            acc07umm@yahoo.com


Kamis, 14 Juni 2012

berfikirKreatif(Ideopolstratak)

“Meskipun anda bukanlah seorang jenius, anda dapat mengunakan strategi yang sama seperti yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir anda dan mengatur masa depan anda  lebih baik.”
Kedelapan  statregi berikut ini dapat mendorong cara berpikir anda lebih produktif daripada reproduktif untuk memecahkan masalah-masalah. “Strategi-strategi ini pada umumnya ditemui pada gaya berpikir bagi orang-orang yang jenius dan kreatif di ilmu pengetahuan, kesenian, dan industri-industri sepajang sejarah.”
1.  Lihatlah persoalan anda dengan berbagai cara yang berbeda dan cari perspektif baru yang belum pernah dipakai oleh orang lain (atau belum diterbitkan!)                                
Leonardo da Vinci percaya bahwa untuk menambahkanpengetahuan tentang suatu masalah dimulai dengan mempelajari cara menyusun ulang masalah tersebut dengan berbagai cara yang berbeda. Ia merasa bahwa pertama kali melihat masalah itu terlalu prubasangka. Seringkali, masalah itu dapat disusun ulang dan menjadi suatu masalah yang baru.
2.  Bayangkan!
Ketika Einstein memikirkan suatu masalah, ia selalu menemukan bahwa perlu untuk merumuskan persoalannya dalam berbagai cara yang berbeda-beda yang masuk akal, termasuk menggunakan diagram-diagram. Ia membayangkan solusi-solusinya dan yakin bahwa kata-kata dan angka-angka tidak memegang peran penting dalam proses berpikirnya.
3.  Hasilkan!   Karakteristik anak jenius yang membedakan adalah produktivitas.
Thomas Edison memegang 1.093 paten. Dia memberikan jaminan produktivitas dengan memberikan ide-ide pada diri sendiri dan asistennya. Dalam studi dari 2.036 ilmuwan sepanjang sejarah, Dekan Keith Simonton, dari University of California di Davis, menemukan bahwa ilmuwan-ilmuwan yang dihormati tidak hanya menciptakan banyak karya-karya terkenal, tapi banyak yang buruk. Mereka tidak takut gagal, atau membuat kesalahan besar untuk meraih hasil yang hebat.
4. Buat kombinasi-kombinasi baru. Kombinasikan, and kombinasikan ulang, ide-ide, bayangan-bayangan, and  pikiran-pikiran ke dalam kombinasi yang berbeda, tidak peduli akan keanehan atau ketidakwajaran.
Keturunan hukum-hukum yang menjadi dasar ilmu genetika modern berasal dari pendeta Austria, Grego Mendel, yang mengkombinasikan matematika dan biologi untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru.
5.  Bentuklah hubungan-hubungan; buatlah hubungan antara peroalan-persoalan yang berbeda
Da Vinci menemukan hubungan antara suara bel dan sebuah batu yang jatuh ke dalam air. Hal ini memungkinkan Da Vinci untuk membuat hubungan bahwa suara mengalir melalui gelombang-gelombang. Samuel Morse menciptakan stasiun-stasiun penghubung untuk tanda-tanda telegraf ketika memperhatikan stasiun-stasiun penghubung untuk kuda-kuda.
6.  Berpikir secara berlawanan. 
Ahli ilmu fisika Niels Bohr percaya bahwa jika anda memegang pertentangan secara bersamaan, kemudian anda menyingkirkan pikiran anda dan akal anda bergerak menuju tingkatan yang baru. Kemampuannya untuk membayangkan secara bersamaan mengenai suatu partikel dan suatu gelombang mengarah pada konsepsinya tentang prinsip saling melengkapi. Dengan menyingkirkan pikiran (logis) dapat memungkinkan akal anda untuk menciptakan sesuatu yang baru.
7.  Berpikir secara metafor. 
Aristotle menganggap metafora sebagai tanda yang jenius, dan percaya bahwa individual yang memiliki kapasitas untuk menerima persamaan antara dua keberadaan yang berbeda dan menghubungkannya adalah individual yang punya bakat kusus.
8.  Persiapkan diri anda untuk menghadapi kesempatan.
Bilamana kita mencoba sesuatu dan gagal, kita akhirnya mengerjakan sesuatu yang lain. Hal ini adalah prinsip pertama dari kekreatifan. Kegagalan dapat menjadi produktif hanya jika kita tidak terfokus pada satu hal sebagai suatu hasil yang tidak produktif. Sebaliknya, menganalisa proses, komponen-kompnen dan bagaimana anda dapat mengubahnya untuk memperoleh hasil yang lain. Jangan bertanya, “Mengapa saya gagal?” melainkan “Apa yang telah saya lakukan?”
Diadaptasi dengan seijin: Michalko, Michael, Thinking Like a Genius: Eight strategies used by the super creative, from Aristotle and Leonardo to Einstein and Edison(New Horizons for Learning) seperti yang dilihat dari http://www.newhorizons.org/wwart_michalko1.html, (June 15, 1999)  Artikel ini pertama kali diterbitkan di THE FUTURIST, May 1998
Michael Michalko adalah pengarang buku Thinkertoys (A Handbook of Business Creativity), ThinkPak (A Brainstorming Card Set), dan Cracking Creativity: The Secrets of Creative Geniuses (Ten Speed Press, 1998).
The first and last thing demanded of genius is the love of truth
Goethe
[http://www.iss.stthomas.edu/studyguides/Indonesia-Malay/genius.htm]