Laman

Kamis, 14 Juni 2012

Ideopolstratak (Ideologi,politik dan stratak)

Perang tanpa strategi adalah kekonyolon, tempur tanpa taktik adalah bunuh diri, sudah menjadi hukum sunnatullah, ideologi akan menjadi dasar perancanaan hukum aplikasi dari strategi dan taktik.
Hukum-Hukum Stratak
1. Kwantitas
Jumlah yang besar akan mengalahkan jumlah yang kecil. Pihak yang berjumlah kecil tidak boleh menyerang musuh yang berjumlah besar. Jika musuh yang berjumlah besar menyerang pihak yang berjumlah kecil hendaknya menyingkir. Musuh yang berjumlah besar tidak dapat dihancurkan sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit dan secara terus menerus. Kehancuran sedikit demi sedikit disebabkan oleh kesalahannya sendiri, karenanya dengan jalan provokasi atau lain usahakan di melakukan kesalahan sikap atau gerakan yang salah.
2. Kwalitas dan Kwantitas
Kurang dalam kwantitas harus diimbangi dengan kelebihan dalam kwantitas. Kurang dalam kwantitas harus diimbangi dengan kelebihan kwantitas.
3. Posisi
Posisi yang baik adalah separuh kekuatan. Posisi yang tidak baik memerlukan dua kali kekuatan.
4. Cadangan
Pihak yang mempunyai cadangan, walaupun telah mundur dan kalah akan dapat maju kembali. Jika musuh sedang kalah dan mundur, kejarlah. Hancurkan cadangan musuh sebelum musuhmaju dan bangkit kembali dengan cadangannya.
5. Kawan, Sekutu dan Lawan
Secara ideologis, kawan adalah yang seideologi. Secara strategis sekutu harus selalu diperbanyak dan pihak-pihak lawan harus dikurangi. Musuh nomor satu adalah golongan terbesar yang ideologinya membahayakan kehidupan ideologi sendiri. Sekutu dan musuh nomor satu adalah lawan. Lawan dan sekutu nomor satu adalah musuh. Antara sekutu dan musuh terdapat golongan-golongan yang bukan musuh dan bukan sekutu. Golongan ini pada suatu saat dapat menjadi musuh, pada saat lain menjadi sekutu dan pada satu ketika dapat pula sekaligus menjadi sekutu dan musuh.
6. Devide et empera ( Pecah belah musuh dan hancurkan dulu yang besar)
7. Menyerang adalah Pertahanan yang Terbaik.
Yang menang ialah yang selalu pegang inisiatif
1. Biarkan lawan bergerak menurut inisiatif kita pada saat dan tempat kita pilih.   Biarkan lawan beraksi terus terhadap isue-isue yang kita lontarkan.
2. The End Justifies the Means
Tujuan membenarkan setiap cara,sepanjang tidak bertentangan dengan kekuatan ideologi serta tidak membawa akibat yang dapat merugikan sendiri. Buka mata, buka telinga…hah….. ha..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar