Laman

Senin, 17 September 2012

JENDELA ATMOSFER


Jendela atmosfer adalah bagian – bagian spectrum elektromagnetik yang dapat melalui atmosfer dan mencapai permukaan bumi. Spectrum elektromagnetik merupakan spectrum yang luas, hanya senagian sprestrum yang digunakan dalam penginderaan jauh seperti z; sinar kosmik, sinar gamma, sinar X, dan infra merah.
Jendela atmofer yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah spectrum tampak yang dibatasi oleh 0,4 um dan 0,7 um. Spectrum ini disebut spectrum tampak karena mata manusia sebagai sensor alamiah yang dapat menggunakan untuk melihat sesuatu dan memang hanya ini kepekaannya. Jenis gelombang yang paling lebar dan sempit akan tertera di table bawah ini.
Jendela atmosfer merupakan bagian-bagian spectrum elektromagnetik yang dapat melalui atmosfer dan mencapai permukaan bumi. Jendela atmosfer yang paling dulu dikenal orang dan paling banyak digunakan dalam pengindraan jauh hingga sekarang ialah spectrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4 µm hingga 0,7 µm.
Pada spectrum tampak dan perluasan jendela atmosfer berkisar antara panjang gelombang 0,3 µm hingga 0,9 µm yaitu dengan julat sebesar 0,6 µm. julat ini sebesar 10 kali pada panjang gelombang dan hingga 14 µm. julat jendela atmosfer pada spectrum gelombang mikro jauh lebih besar lagi.

Jendela atmosfer yang lain hingga panjang gelombang 14 µm ini terpencar pada bagian-bagian kecil. Jendela atmosfer yang relative besar terletak di sekitar panjang gelombang 4 µm , sedang yang terbesar terletak antara panjang gelombang 8 µm – 14 µm. dua jendela atmosfer itu termasuk spectrum inframerah termal.

Jendela atmosfer lain yang lebih besar yaitu spectrum gelombang mikro , yakni dari panjang gelombang 0,1 centimeter. Spectrum inilah yang digunakan dalam pengindraan jauh dengan system radar.
Spectrum/ Saluran Panjang Gelombang Keterangan
Gamma 0,03 mm Diserap oleh atmosfer, tetapi benda radioaktif

dapat diindera dari pesawat terbang rendah
X 0,03 – 3 nm Diserap oleh atmosfer, sinar buatan yng digunakan oleh kedokteran
Ultraviolet (Uv) 3nm – 0,4 um 0,3 um diserap oleh atmosfer bumi
UV fotografik 0,3 -0,4 um Hamburan atmosfer berat sekali, diperlukan lensa kuarsa dalam kamera
Tampak 0,4 – 0,7 um
Biru 0,4 – 0,5 um
Hijau 0,5 – 0,6 um
Merah 0,6 – 0,7 um
Inframerah (IM) 0,7 – 1000 um Jendela atmosfer terpisah oleh saluran absorpsi
IM Pantulan 0,7 – 3 um
IM Fotografik 0,7 – 0,9 Um Film khusus dapat merekam hingga panjang gelombang hamper 1,2 um
IM Thermal 3 – 5 um Jendela – jendela atmosfer dalam
8 – 14 um Sprektrum ini
Gelombang mikro 0,3 – 300 cm Gelombang panjang yang mampu menembus awan,citra dapat dibuat dengan cara aktif dan pasif
Radar 0,3 – 300 cm Penginderaan jauh system aktif
Ka 0,8 – 1,1 cm Yang paling sering digunakan
K 1,1 – 1,7 cm Yang paling sering digunakan
Ku 1,7 – 2,4 cm
X 2,4– 3,8 cm
C 3,8 – 7,5 cm
S 7,5 – a5 cm
L 15 – 30 cm
P 30 – 100 cm
Radio Tidak digunakan dalam penginderaan jauh.
Spectrum Inframerah adalah spectrum yang banyak digunakan dalam penginderaan jauh, dengan menggunakan film sebagai detektornya,karena proses perekamannya dengan cara fotografik. Selain ini, spectrum inframerah dekat berdektana dengan spectrum tampak, Sedangkan penggunaan dalam system radar adalah menggunakan spectrum gelombang mikro, yakni panjang gelombang yang panjang gelombangnya 0,1 cm hingga 100 cm.
System Radar :
Radar 0,3 – 300 cm Penginderaan jauh system aktif
Ka 0,8 – 1,1 cm Yang paling sering digunakan
K 1,1 – 1,7 cm Yang paling sering digunakan
Ku 1,7 – 2,4 cm
X 2,4– 3,8 cm
C 3,8 – 7,5 cm
S 7,5 – a5 cm
L 15 – 30 cm
P 30 – 100 cm
System termal :
Penginderaan jauh sistem termal adalah penginderaan jauh yang memanfaatkan pancaran suhu suatu benda. Semua benda memancarkan panas yang disebabkan oleh gerak acak partikelnya. Gerak acak ini menyebabkan gesesarn antara partikel benda dan menimbulkan peningkatan suhu sehngga permukaan benda itu memancarkan panasnya. Tenaga elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda disebut tenaga pancaran yang besarnya diukur dengan Watt.cm-2.
Meskipun semua benda di permukaan bumi memancarkan panas, jumlah panas yang dipancarkan tidak sama bagi tiap benda. Jumlah panas yang dipancarkan oleh tiap benda dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu : panjang gelombang yang digunakan untuk mengukur atau menginderanya, suhu permukaan benda, dan nilai pencarannya.

Gambar jendela atmosfer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar